Langkah pertama adalah merancang sebuah sakelar elektronik yang
menghidup-matikan suara tunggal. ini mudah direalisasikan dengan menggunakan IC
7401. Kontak tombol elektorfon yang semula dengan resistor R9. .R35 dan R9a•
•R35a sekarang tidak mempunyai fungsi dan dapat dihilangkan. IC 7401 memiliki
transistor keluaran dengan kolektor terbuka. Dalam keadaan bekerja, keluaran transistor
ini memiliki resistansi yang rendah
sehingga osilator suara dapat dengan mudah
terganggu.
Untuk setiap bunyi diperlukan sebuah resistor yang terhubung
ke gerbang NAND. Melalui sebuah trimpot dan resistor, terminall keluaran NAND
dihubungkan dengan elektorfon (resistor emitor T4). Jika salah satu titik sentuh
TAP (touch activated programme switch) T1...T28 disentuh dengan jari, maka
keluaran inverter akan tiuggi. Kondensator terisi melalui dloda kira kira setengah
tegangan kerja. Pada masukari NAND potensial berubah melalui resistor 1 k ohm
dan timbul lompatan tegangan dan logika “0” -ke logika “1”. Jika Anda
melepaskan jari dan titik-sentuh, maka C1 membuang muatannya sehingga masukan
NAND yang terhubung ke sensor menjadi “0”. Melalui semacam sakelar bertingkat
yang dibentuk dengan lC, sakelar S1...S4 membuka kemungkinan untuk memainkan
beberapa nada.
Pengendalian sakelar bertahap ini diambil alih oleh AMV yang
dibangun oleh gerbang N29...N32. Register geser S1...S4 yang bekeja sebagai
sakelar bertahap rnçndapat frekuensi èlock sekitar 400 Hz. Iniberarti setiap
satu perioda, masing-masing keluaran menjadi “1” selama 2,5 ms.
Keluaran-keluaran dihubungkan dengan masukan kedua gerbang N1..N28,
sehingga pada keluaran gerbang TAP yang diaktilkan ada satu sinyal. Dengan
demikian nada-ñada dan béberapaTAP yang ditekan secara bersamaan dapat didengar.
Nilai R1...R28 dan juga trimpot P1...P28 dapat dilihat pada Tabel 1. J. van
Eynde)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar