Senin, 28 Januari 2013

Kesehatan Gigi Masih Sering Diabaikan (Bag.I



Dengan kemajuan ekonomi di Indonesia, secara tidak langsung ikut meningkatkan derajat kesehatannya, sebut saja dengan kian rendahnya angka kematian bayi menurun dari 145 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 1967, menjadi 46 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 1999. Disisi lainnya, terdapat juga peningkatan usia harapan hidup dari 45,7 tahun pada tahun 1967menjadi 65 tahun untuk laki-laki dan 69 tahun untuk wanita pada tahun 2000.
  
Namun , tingkat kesehatan masyarakat di Indonesia bila dibandingkan dengan Negara-negara di ASEAN, ternyata masih tertinggal. Hal ini dapat dilihat dari indicator kesehatan. Salah satunya yang terlihat adalah masih rendahnya kesehatan masyarakat dalam hal ini gigi dan mulut. Masalah gigi dan mulut, ternyata memang belum menjadi prioritas utama masyarakat.
Di sisi lainnya, kemajuan bidang ekonomi juga telah berhasil mengubah pola hidup masyarakat. Pola makan yang kurang sehat, seperti meningkatnya konsumsi makanan berkadar lemak tinggi dan rendah serat, serta menurunya aktivitas olahraga dan kebiasaan buruk lainnya justru banyak terjadi di masyarakat.



Dalam hal kesehatan gigi dan mulut, kesehatan gigi itu merupakan bagian kesehatan yang utama, terdapat juga perubahan konsumsi pola makanan dari makanan berserat menjadi tidak berserat (instant food). Tentu saja ini akan berpengaruh peningkatan karies gigi dan gangguan pertumbuhan rahang. Karena itu, tentu saja pemeliharaan gigi perlu dilakukan sejak usia dini, mengingat kian bertambahnya angka harapan hidup tentu saja banyak orang yang menginginkan gigi sehat dan kuat hingga usia lanjut.
Di samping penyakit gigi dan mulut, seperti karier gigi dan penyakit periodental, merupakan penyakit infeksi yang masih memerlukan penanganan yang serius. Menurut data yang diperoleh dari Survai Kesehatan Rumah Tangga Tahun 2001, penyakit gigi menduduki urutan tertinggi dalam prevalensi penyakit yaitu 59,9 persen. Prevelensi penyakit gigi pada usia 5-14 tahun sebesar 33 persen dan meningkat dengan bertambahnya umur hingga usia pada usia 55 tahun ke atas mencapai 91 persen. Tingginya prevalensi tersebut, maka di pastikan penanganan penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan secara serius semua pihak.

Karang gigi
Karang gigi (Calculus) merupakan kumpulan plak termineralisasi (pembentukan mineral seperti batukarang) yang menempel pada permukaan gigi. Dilihat berdasarkan lokasinya, karang gigi ada di supragingiva (permukaan gigi diatas gusi) dan  supragingiva (permukaan gigi di bawah gusi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar