Vaksin penting prakehamilan, Pemberian
vaksin prakehamilan penting bagi pertumbuhan janin. Terlebih lagi pada 8 minggu
pertama ketika fase embriologis berlangsung. Pada masa mi kesehatan ibu haws
terjaga secara baik, agar tidak memengaruhi pertumbuhan janin.
Vaksinasi
MMR ( Measles, Mumps, Rubela).
Rubela
adalah infeksi yang ditandai gejala bercak kemerahan (pink-red rash) pada wajah
yang kemudian meriyebar ke bagian tubuh lain, disertai demam ringan dan
pembesaran kelenjar getah bening, Ibu hamil yang terinfeksi virus rubela pada
tiga bulari pertama berisiko mengalami gangguan pembentukan dan perkembangan
janin sebesar 50-85 persen. Janin yang teririfeksi rubela, mengalami kelainan
tipikal yang disebut sindrom rubela kongenital; berupa gangguan mata (katarak),
jantung, atau lingkar kepala yafT mengecil (mikrosefalus). Umumnya 1 dan 10
bayi yang mengalami infeksi rubela akan meninggal dalam usia saw tahun. Tidak
ada yang dapat dilakukan terhadap ,janin bila di masa hamil ibu terinfeksi
rubela. Maka, lakukan vaksinasi MMR pada 2 minggu pertama kehamilan.
Vaksinasi TT
(Tetanus Toksoid)
Tetanus
(lockjaw) adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani,
yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka yang menyebabkan infeksi pada
rahim ibu dan bayi (Tetanus neonatorum). Biasanya vaksinasi U ditawarkan pada
pasangan calon pengantin yang akan menikah.
Vaksinas
Hepatitis
Hepatitis adalah infeksi peradangan hati yang disebabkan
virus. Sifat penularan virus yang sangat mudah, menyebabkan hepatitis dapat
ditularkan ibu ke janin selama dalam kandungan, saat dilahirkan, maupun
setelahnya. Meski tidak ditemukan cacat bawaan pada bayi yang terinfeksi
hepatitis B sejak dalam kandungan atau jika ibu di masa hamil menderita
hepatitis B, bayi tersebut dapat mengidap penyakit hati kronis seperti
hepatitis kronis, sirosis hati, dan hepatoma (tumor hati yang ganas).
Jadwal Vaksinasi Dewasa
Vaksin
|
Dosis
1
|
Dosisi
2
|
Dosis
3
|
Dosis
Penguat/booster
|
Penerimaan
Vaksin
|
Hepatitis A
|
Sesegera mungkin
|
setelah dosis I
6-12 bulan
|
Tidak perlu
|
Tidak perlu
|
tertular
Mereka yang berisiko
|
Hepatitis B
|
Sesegera mungkin
|
1 bulari setelah
dosis I
|
5 bulan setelah
dosis Ii
|
Diulang tiap 5
tahun
|
Semua umur
|
Campak,
Gondong,
Rubela (MMR)
|
Sesegera mungkin
|
>28 han setelah
dosis I
|
Tidak perlu
|
Tidak perlu
|
Mereka yang berisiko tertular
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar