RANGKAIAN ini berguna untuk menghasilkan efek tertentu pada layar TV. Rangkaian akan menghasilkan balok-balok vertikal yang bentuknya berubah menurut irama dari sinyal masukan berfrekuensi rendeh Sebagai sumber sinyal dapat digunakan radio, pemutar piringan hitam, pemutar pita atau generator sinyal frekuensi rendah. Keluaran rangkaian ini dapat dihubungkan secara langsung ke antena VHF pesawat televisi, terutama kanal 2, 3, atau 4.
Sebuah
multivibrator astabil yang dikontrol tegangan (T2 dan T3) bergetar dengan frekuensi
15.625Hz. Rangkaian berikutnya (T4) memperkuat sinyal ini dan memperbaiki
kemiringan sisi pulsa blok yang dihasilkan.
Modulasi
sinyal audio (frekuensi rendah) dilakukan melalui T1. Amplitudategangan
modulasi dapat diatur dengan P1. Sedangkan penalaan halus frekuensi generator
dilakukan dengan P2. Sinyal yang telah dimodulasi disambungkan kemasukan antenna
VHF dan TV yang bersangkutan, yang mana sinyal ini telah sinkron dengan osilator
vertikal. Pada Iayar akan muncul balok gelap, yang jumlahnya ditentukan oleh
setelanP2 Melalui resistor Rx, lebar dan terang balok dapat diubah.
Efek berikutnya
dapat dicapai melalui eksperimen pada kanal lain, sinyal dan siaran yang normal
juga dapat ditindih. Dalam hal ini harus berhati-hati pada antena yang dipakal
secara bersama, karena semua pesawat televisi yang menggunakan antena itu akan
terpenggäruh. Tentu saja yang muncul bukannya osilogram yang sebenarnya, karena
rendahnya frekuensi pembawá,walaupun demikian bisa dicapai suatu efek optik
yang cukup menakjubkan.
Kalibrasi
Audioskop ini sangat mudah. Mula mula P1 dipasang pada posisi nol (putar penuh
ke kin). Denganfrekuensi diatur sedemikian, rupa sehingga gambar yang stabil
tampak di layar TV. Kemudian dilakukan pengaturan amplituda dengan P1.
Pemberian aliran listrik untuk rangkaian ini dapat dipakai baterai 9 volt (Jurgen
Schmidt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar