Senin, 09 Juni 2014

Penerima Jarak Jauh

IC  LINIER TBA 120 (Siemens) memiliki enam tingkat penguat simetrik, dengan satu tingkat product detector. IC mi dikembangkan untukpenguat, pembatas (limiter), dan demodulator bagi sinyal FM, terutama untuk tingkat frekuensi antara pada penerima UHF, juga pada tingkat frekuensi antara suara. Rangkaian yang disajikan di sini dimaksudkan untuk penerima jarak jauh (remote receiver) sederhana.
Padalembar spesifikasi tertulis batas frekuensi kerja dan TBA 120 adalah 40 MHz. mi berarti bahwa ic mi dapat bekeija dengan baik di daerah sekitar 27 MHz. Pemakaian arus dart TBA 120 tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Pada tegangan kerja 12 V arus yang diperlukan sekitar 12...20 mA. Karena itu, untuk membuat penerima dengan catuan baterai lebih baik dipergunakan tipe SO41P (juga Siemens). IC SO41P mi khusus dikembangkan untuk peralatan dengan baterai dan memerlUkan hanya sepertiga arus TBA 120. Sebagai perbandingan, pada tegangan 6 volt, arus yang diperlukan sekitar 4...5 mA. TBA 120 dan SO41P memiliki susunan pena’yang sama, sehingga dapat dipertukarkan tanpa mengubah alur PCB.
Bila digunakan SO41P, kepekaan masukan rangkaian akan lebih besar tetapi tegangan keluaran AF lebih kecil dart TBA 120. Melalui pena 5, tegangan keluaran TBA 120 dapat disetel, sedangkan So4lP tidak memungkinkan hal ini Sebenarnya perbedaan yang ada antara TBA 120 dan SO41P tidak memainkan peranan, karena penyetelan penguatan tidak begitu diperlukan pada rangkaian ini.
Pada masukan RF dirangkaian sebuah pre-amplifir T1 dengan mode common base. Dengan cara mi, kepekaan dan selektivitas penerima diperbesar. Selain itu, masalah yang terjadi akibat ketidak sesuai anntena dapat dihilangkan,karena pre-áiplifier akanmengisolasi antena dengan masukan IC. Untuk antena, sepotong kawat sepanjang 30...200 cm sudah mencukupi. R1 menentukan titik kerja dan T1. C2 memby pass arus bolak balik keground (common base). Frekuensi resonansi dan rangkaian osilator L1/C1 dapat diatur dengañmengaturinti kumparan, untuk mencapai frekuensi. yang diinginkan dalam gelombang 27 MHz.
Sinyal RF, setelah diperkuat, dikopel melaluiL3 ke masukanTBA 120 (SO41P). Bentuk dan kumparan ditunjukkan pada Gambar 2. Ponguatan IC1 ditentukan sekitar 50dB pada30 MHz, sehingga sinyal masukan dengan amplituda yang kecil masih dapat mengemudikan penguat ini.
Bagian demodulator internal menerima dua masukan sinyal frekuensi pembawa, salah satunya adalah dari L2 yang diolah oleh IC secara internal (melalui pena 7dan 9). Sinyal AF yang tersisa setelah demodulasi akan diperkuat dan timbul di pena 8 dan IC1. Kondensator C6 bersama resistansi keluaran dan TBA 120 (sekitar 2.. .3 k)
membentuk tapis lulus-bawah dengan frekuensi batas sekitar 10 kHz. Komponen tegangan searah dan sinyal
keluaran besarnya sekitar 7 Vpada catu daya 12 V dan sekitar 5 V pada catu daya 9 V.
Penguat AF berikutnya, op-amp 741, dikopel secara langsung (DC) dengan keluaran IC TBA 120. Bagi tegangan DC, R3 melaksanakan umpan-balik dengan faktor umpan-balik sebesar 100%. Umpan-balik sebesar ini akan menjamin stabilitas rangkaian. Di lain pihak, untuk tegangan bolak-balik, faktor penguatan akan sebesar:
A = 1 + R3/R4 = 5000 kali (cukup besar)
Kedua dioda yang dipasang anti paralel akan membatasi penguatanjika melampaui derajat modulasi tertentu. Jika nilai maksinium dan tegangan bolak-balik melampaui nilai 0,7 V, dioda D2 akan bekerja. Akibatnya faktor penguatan dan op-amp turun menjadi:
V = 1 + (R3//R dioda)/R4
Di mana hasilnya selalu lebih besar dan i. Sedangkan penguatan arus DC tetap 1 kali (100%). Pada modulasi negatif, D1 memblokirsinyalyanglewat. Dengan cara mi padwkeluaran terdapat tegangan frekuensi suara dengan amplituda yang konstan sekitar  1,4V.
Rangkaian mi dapat dirangkai di atas PCB sebesar 30 mm x 70 mm. Agar rangkaian tidak terlalu tebal, sebaiknya kumparan dipasang mendatar. Pesawat penerima ini memberikan hasil yang cukup baik, kepekaannya tinggi dan selektivitasnya mencukupi. Jika tahap pre-amp RF beresonansi, antena harus dipendekkan sampai hilang. Keuntungan dan rangkaian mi adalah tidak adanya interferensi seperti halnya pada penerima superheterodin. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar