Rabu, 22 Oktober 2014

Regulator Triac Universal

ALAT ini dapat dipergunakan untuk berbagai macam tujuan, contohnya sebagai unit pengatur yang mandiri untuk penerangan, untuk mesin bor atau sebagai pengatur pada sistem pengaturan  temperatur. Keuntungannya bila dibandingkan dengan dimmer biasa ialah :

  • Pengendalian secara fasa dan 0 sampai 180°.
  • Tidak ada kesalahan trigger sebagaimana yang terjadi padarangkaian sederhana terutama pada daerah pengaturan bawah, seperti penampilan histerisis dan trigger lebih dan 3 sampai 4 periode.
  • Pengendalian dengan tegangan searah yang terpisah secara elektrik dari jaringan, sehingga tidak membahayakan

Poin a dan b dicapai dengan menghasilkan tegangan gigi gergaji yang sinkron dengan tegangan jaringan. Sebuah komparator membandingkan tegangan gigi gergaji ini dengan tegangan searah yang disetel dengan potensiometer antara titik A dan B. Pen-trigger-an berlangsung bila nilai sementara dan tegangan gigi gergaji ini cocok dengan tegangan. searqh tersebut. Tegangan trigger tetap berlangsung sanapai akhir periode. Agar beban induktif juga dapat dengan baik dikendalikan — point c terealisir — pen-trigger-an dilakukan melalui sebuah trafo.
 
     Pada gambar ditunjukkan rangkaian pengatur dengan triac. Trafo Tr1 bertindak sebagai catu daya.Trafo ini selain memliki kumparan 24 V ,Juga kumparan 180V. Pada kumparan 180V ini terpasang penyearah jembatan

melalui R2. Selama setengah perioda positif dan gelombang jaringan, arus mengalir melalui basis-emitorT1. Emitor T1 selalu berada pada potensial nol. Dengan cara ini,dapat dicapai bahwa T1 menyumbat selama peralihan tegangan bolak-balik melalui nol, sehingga pada kolektor timbul pulsa. Tegangan 180 volt dan resistor kolektorR3 yang relatif besar menyebabkan pulsa ini jatuh sangat cepat dan drastis. Pulsa mi mencapai basis T3 melalui emitor T2 dan mengaktifkan sumber arus konstan, yang mengisi kondensator C2. C2 akan dikosongkan melalui T3 pada waktu tegangan jaringan melalui titik peralihan nol. 

Amplituda gelombang gigi gergaji yang dihasilkan oleh rangkaian tergantuñg pada nilai resistor R6 (sekitar 10 V). Transistor T4 dan T5 membentuk komparator yang telah disebutkan terdahulu. Dioda D5 melindungi T4 dari tegangan kejut yang berbahaya. Jika nilai sementara dari tegangan gigi gergaji sama dengan tegangan antara titik A dan B (yang ditentukan), maka melalul T6 dan Tr2 ákan berlangsung pen..trigger-an Kumparan sekunderTr2 membenikan arus trigger ke triac.

Untuk Tr2, hampir semua trafo dengan resistansi dalam sekitar 400 ohm dapat digunakan. Baik arus yang melalui T6 maupun arus gate dan triac hams sekitar 50 mA. Jika lebih besar, haruslah dipasang resistor R12 (digambar putus-putus). Untuk Tr2, penulis menggunakan sebuah trafo yang gulungan primernya dibuat untuk 220 V dan gulungan sekundernya untuk 180V. Giilungan 180 volt mi yang disambung ke triac. 

Paralel dengan gulungan primer, terdapat dioda D6 untuk menghindari kesa1ahantrer. Rangkaianbebandari triac dilengkapi dengan filter terhadap gangguan frékuensi tinggi yang terdiri atas L1, C3, dan R11. (E. d Waal)





 


 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar