AGAR pada saat pertunjukan film, pita suara dapat dimulai
pada saat yang tepat, biasanya pada film diberikan tanda yang sesuai. Karena cara ini menimbulkan masalah,
terutama di ruang pertunjukan yang digelapkan, maka timbul ide untuk membuat
rangkaian penyetelan otomatik dengan LDR. Di sim dimanfaatkan bagian film yang
tembus cahaya dan penyinaran dan lampu proyektor. Lihat Gambar 2, LDR dipasang
di depan lampu sedemikian rupa sehingga jalannya film dapat menghalangi
penyinaran pada LDR itu.
Pada awal pemultaran film, cahaya dan lampu
banyak yang jatuh mengenai LDR (karena pita masih kosong), maka resistansi LDR
menjadi kecil, dan mengakibatkan T1 bekerja. Akibatnya, T2 tidak bekerja dan
relai tidak aktif (tidak ada suara). Ketika gambar pertama muncul, intensitas
cahaya yang jatuh ke LDR menurun, dan T1 mati (sensitivitasnya diatür dengan
P1). Hal mi mengakibatkan T2 bekerja dan relai aktif(menarik lidah kontaknya).
Kontak A2 menutup dan menjalankan perputar pita suara. Pada saat bersamaan,
kontak A1 juga menutup. Sakelar S1 berfungsi
untuk mematikan pita suara jika film telah selesai diputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar