Rabu, 25 Juni 2014

Intercom

INTERCOM ini terdiri dan sebuah pre-amp, driver, dan power amplifier serta pengatur volume otomatik (AVC). Pre-amp dan driver dijadikan satu dalam IC TAA 861 (Gambar la). Power amplifier dengan T1, T9, dan T.1 tidak memiliki kekhususan, oleh karena itu tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penyetelan arus normal (1 mA) dilakukan dengan P1. Untuk mencapai stabilitas
maksimum, T1 dihubungkan secara thermal dengan T2. Bila digunakan kotak dan metal, badan transistor TUN tidak boleh bersentuhan dengan kotak, karena kolektor transIstor tipe ini berhubungan dengan kemasannya. Daya keluaran rañgkaian besarnya sekitar 110 mW pada beban berimpedansi 150 2. Penguatan tegangan dan rangkaian ini adalah sekitar 3000 kali. AVC bekerja sebagai benikut: Sinyal keluaran disearahkan oleh rangkaian pengganda tgangan (D1, D2, C8, C9). Tegangan yang besarnya tergantung pada sinyal masukan itu mengendalikan transistor T4, T5, sehingga lampu menyala. Jika pada masukan pre-amp terdapat sinyal yang kuat, maka lampu akan menyala terang dan menyinari LDR sehingga resistansinya berkurang. ini menyebabkan tenjadinya umpan balik negatif dan IC untuk tegangan bolak balik, dan penguatan diturunkan. Dengan cara mi rangkaian mendapatkan pengaturan kuat suara yang efektif, yang daerah pengaturannya lebih dani cukup. Dioda zener dipakai untuk mencegah terjadmnya pembebanan pada lampu apabila sinyal keluaran sangat besar. Rangkaian ini menanik untuk banyak pembaca, karena dapat dibuat dengan mudah dan murah. AVG yang dipasang di sini, merupakan keistimewaan rangkaian ini. Selain itu, tegangan catu negative tidak diperlukanjika T4 diganti dengan TIJN dan T5 dengan BC 160. Kopling secara thermal yang dibicarakan di atas clapat lebih diperbaik ijika T1, T2, dan T3 berada dalam satu kontak thermal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar