Senin, 02 Juni 2014

STROBOSKOP 2

STROBOSKOP lampu blitz yang dapat diatur dan berjalan bebas cocok untuk efek penyinaran, juga untuk fotografi (pengainbilanwaktu). Rangkaian mi bekerja dengan pengganda tegangan C1-D1-D2, sedangkan C2 berfungsi untuk menyaring tegangan searah yang timbul. ResistorR1, R2, dan P1 menentukanbesar arus pengisi untuk C3. Segera setelah tegangan pada C3 melampaui tegangan breakdown dan diac, thyristor akan bekerja. Bila diac kembali terbiokir C3 akan diisi kembali. R3
menentukan konstanta waktu untuk pengisian C4, yang berlangsung melalui R3 dan L1 selama thyristor terblokir. Jikathyristorbekerja, C4 mengosongkan muatannya melalui L1 dan thyristor. Kumparan menghasilkan pulsategangan tinggi yang menyalakan lampu tabung. Melalui lampu mi mengalir anus kejut yang pengaruhnya terlihát seperti kilasan blitz.
Nilai-nilai untuk resistor dan kondensator tidakLah kritik. Bila frekuensi blitz terasa terlalu tinggi, dapat diturunkan dengan membesarkan C3 dan atau R1. Padapenggunaan lampu tabung dengan daya yang besar, angka untuk C1 dan C2 diperbesar menjadi 0,68 1iF. Bila lampu dipasang pada tempat yang tertutup, akan terlihat kesan yang cukup bagus.
Perlu diperhatikan bahwa semua sambungan ke lampu tabung harus pendek dan cukup terisolir (terdapat tegangan tinggi). Jalur PCB yang dibuat untuk rangkaian ini minimal harus berjarak 3 mm. Pada lampu tabung terdapat tegangan sekitar 600 V, ini sangat berbahaya. Jika diinginkan, Si, R1, R2 dan P1 dapat dipasang di tempat terpisah,  dan melalui kabel yang panjang disambung ke alat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar