Minggu, 26 Oktober 2014
Dadu Elektronik
JANTUNG dan dadu ini adalah sebuah osilator yang terdini
atas N3, N4, dan N5 (Gambar 1). Sinyal osilator dengan frekuensi sekitar 1kHz
dimasukkan keN2. Bila tombol S ditekan, maka masukan dari N1 terblokir,
sementara sinyal osilator masih dapat mencapai masukan pencacah (IC1) Sécara bérsamaan, keluaran dan inverter Ni
menjadi logika “0”. Kondensator C1 mengosongkan muatannya, dan transistor T1
menyumbat. Masukan A pada N7 mendapat logika “1”, masukan B juga berlogika ”1”,karena itu keluaran N7 menjadi
“0”... Akibatnya, pena 2 IC1 mendapat logika”0”,
dan pencacah dapat meproses sinyal dan osilator. Siklus perhitungan ditunjukkan
pada Gambar 2.
Rabu, 22 Oktober 2014
Regulator Triac Universal
ALAT ini dapat dipergunakan untuk berbagai macam tujuan, contohnya sebagai
unit pengatur yang mandiri untuk penerangan, untuk mesin bor atau sebagai
pengatur pada sistem pengaturan temperatur. Keuntungannya bila
dibandingkan dengan dimmer biasa ialah :
- Pengendalian secara fasa dan 0 sampai 180°.
- Tidak ada kesalahan trigger sebagaimana yang terjadi padarangkaian sederhana terutama pada daerah pengaturan bawah, seperti penampilan histerisis dan trigger lebih dan 3 sampai 4 periode.
- Pengendalian dengan tegangan searah yang terpisah secara elektrik dari jaringan, sehingga tidak membahayakan
Minggu, 12 Oktober 2014
Unit Perkusi
PERKUSI dapat dipakai sebagai penghasil efek ketukan (mirip
piano) pada organ elektronik, jadi suaranya keras pada saat pertama kali
muncul, kemudian mengiilang secara perlahan. Setelah alat dihidupkan dengan
sakelar S maka kondensator C4 dan C5 teñsi melalui R8, P1, dan R9. T4 dan T5
Langganan:
Postingan (Atom)