Dengan sebuah konstruksi mekanik dan elektromagnet, pentil
pada kaleng semprotan difungsikan jika sakelar mikro diaktifkan. Setelah
tenggang waktu sekitar 3 detik, pengharuman udara dimulai. Waktu penyemprotan
berkisar 1 sampai 10 detik. Pada posisi normal, sakelar mikro berada pada
posisi terbuka. TransistorT1 danT2 menghan tar, sedangkan T3 menyumbat. Relai A
tidak mendapat arus sehingga kontak A terbuka, transistor T4 tidak bekerja
(off). Oleh karena itu, kontak dan relai B
juga membuka sedangkan elektromagnet
berada dalam posisi normal.
Ketika sakelar mikro difungsikan sekejap, pada masukan
rangkaian muncul pulsa negative yang menyebabkan T1 dan T2 berubah ke kondisi
menyumbat. Loncatan tegangan ini sampai ke kolektor T3 melalui R6 dan C3,
sehingga membuat basis T3 lebih negatif. Akibatnya,perubaban kondisi dari menghantar
ke menyumbat bagi T1 danT2 dipercepat. Dengan demikian transistor T3 menjadi
aktifdan méngaktilkan relai A (kontak A menutup). Menutupnya kontak A membuat
transistor T4 aktif yang menyebabkan relai B aktif, dan kontak B menutup.
Sebenarnya setelah kontak A
menutup, kontak B tidak langsung menutup, tetapi ada tundaan waktu. Tundaan ini
Selanjutnya C3 mengosongkan muatan diakibatkan karena C4 harus mengisi muatan
dulu sampai dapat mengaktifkanT 4. Tundaan waktu ini ditentukan oleh konstanta
waktu P2, R8, dan C4. (di sini diatur sekitar 3 detik). Setelah kontak B
menutup, elektromagnet menarik pentil, penyemprotan terjadi. nya melalui P1,
R2, dan R6. Waktu pengosongan dapat diatur dengan P1 dan 1 sampai 10 detik.
Bila tegangan pada kondensator sekitar 2 V, rangkaian kembali ke posisi normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar