Minggu, 06 Juli 2014

Thermostat Elektronika Untuk Ruangan


KEBANYAKAN termostat ruangan yang ada di pasaran bekerja secara mekanik. Dengan alasan itulah, rangkaian elektronik berikut ini dikembangkan. Selain menjaga temperatur ruangan agar tetap,juga memungkinkan pemindahan ke temperatur yang lebih rendah.
Prinsip kerja dan rangkaian ini adalah sebagai berikut: Dengan potensiometer P3, temperatur ruangan disetel 20°C. Melalui NTC R6, temperatur ruangan akan dijaga agar konstan. Jika hari sudah gelap, maka pengaturan temperatur oleh P4 akan berfungsi melalui pertolongan sebuah LDR. Karena P4 terhubung seri dengan P3. maka P4 menentukan berapa derajat temperatur pada malam hari harus diturunkan. Contohnya, P3 20°C dan P4 3°C, maka temperatur malam sama dengan 17°C. Jika di
ruangan ini lampu dinyalakan, penurunan untuk malam ini secara otomatik ditiadakan, sehingga pemanas (heater) akan memanaskan ruangan kembali ke 20°C.
Resistor R6 (NTC) mengindera temperature ruangan, di mana nilai temperatur dalam derajat Celcius diubah ke nilai resistansi. R4 bersama P2, P3, dan P4, membentuk sebuah pembagi tegangan. Transistor T2 akan menghantar atau menyumbat tergantung pada resistansi R4. Bila T2 menyumbat maka basis T1 akan positif, T1 menghantar, dan relai menarik lidah kontaknya. Sebaliknya jika T2 menghantar, maka tegangan di basis T1 akan menjadi 0 V, transistor menyumbat, dan relai melepas kontaknya sebingga heater akan dimatikan. P2 berguna sebagai pembanding suhu. ruangan dan kompensasi atas toleransi komponen yang dipakai.
Jika R1 tidak disinari, maka resistansinya menjadi besar sehingga T3 menyumbat. T3 kemudian memiliki resistansi besar yang karena diparalel dengan P4, sehingga tidak bearti. P4 menentukan temperatur malam. Ambang kerja  LDR  disetel dengan P1. R1 berfungsi sebagai resistor pengaman pada basis T3.
Jika rangkaian inl memiliki skala temperatur yang diseuaikan oleh P3 danP4,maka rangkaian ini bias dipasang ke suatu tempat dengan ukuran 150 x 77 x 50mm3. Pada panel depan terdapat ska1a temperaturda LDR (R1). Dengan penyetelan temperatur malam, energi akan dihernat sehingga sangat menguntungkan pemakalan sumber energi.    


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar